Teknologi otomotif semakin berkembang, dan salah satu fitur yang banyak dibicarakan adalah Adaptive Cruise Control (ACC). Fitur ini dianggap sebagai versi canggih dari cruise control biasa yang telah lebih dulu dikenal pengemudi modern. Meski keduanya sama-sama berfungsi untuk menjaga kecepatan mobil secara otomatis, ternyata ada perbedaan besar dalam cara kerja dan manfaatnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Pengertian Cruise Control Biasa
Cruise control adalah fitur yang memungkinkan mobil melaju pada kecepatan konstan tanpa pengemudi harus terus menekan pedal gas. Fitur ini sangat berguna saat berkendara di jalan tol atau jalur panjang yang minim kemacetan.
Dengan menekan tombol cruise control di setir, sistem akan “mengunci” kecepatan sesuai keinginan pengemudi. Namun, ketika mobil di depan melambat atau ada kendaraan lain yang memotong jalur, pengemudi harus mematikan cruise control secara manual dengan menginjak rem atau menyesuaikan kecepatan kembali.
2. Pengertian Adaptive Cruise Control (ACC)
Adaptive Cruise Control adalah pengembangan dari sistem cruise control konvensional. Bedanya, sistem ini sudah dilengkapi sensor radar dan kamera yang memungkinkan mobil menyesuaikan kecepatan secara otomatis berdasarkan jarak dengan kendaraan di depan.
Dengan ACC aktif, mobil akan memperlambat laju ketika mendekati kendaraan di depan, lalu kembali mempercepat saat jalan kembali kosong — semuanya dilakukan tanpa campur tangan pengemudi. Beberapa versi terbaru bahkan bisa berhenti total dan melaju kembali otomatis, terutama pada mobil-mobil premium.
3. Cara Kerja Kedua Sistem
| Aspek | Cruise Control Biasa | Adaptive Cruise Control |
|---|---|---|
| Sensor | Tidak menggunakan sensor jarak | Menggunakan radar, kamera, atau sensor LIDAR |
| Penyesuaian kecepatan | Manual oleh pengemudi | Otomatis berdasarkan jarak dengan mobil depan |
| Kondisi ideal | Jalan tol sepi atau stabil | Jalan dengan lalu lintas dinamis |
| Keamanan tambahan | Minim fitur keamanan aktif | Bisa berkolaborasi dengan sistem pengereman otomatis dan peringatan tabrakan |
4. Keunggulan Adaptive Cruise Control
Fitur ACC jelas menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman. Beberapa keunggulannya antara lain:
-
Mengurangi kelelahan pengemudi saat perjalanan jauh.
-
Menjaga jarak aman otomatis dengan kendaraan di depan.
-
Mengurangi risiko tabrakan belakang, karena sistem dapat melakukan pengereman ringan hingga berhenti.
-
Lebih efisien dalam lalu lintas padat, terutama di sistem ACC yang mendukung Stop & Go.
5. Kekurangan dan Keterbatasan
Meskipun lebih canggih, Adaptive Cruise Control juga punya beberapa keterbatasan. Fitur ini bergantung pada kondisi sensor dan lingkungan. Saat hujan deras, kabut tebal, atau jalan berbelok tajam, sensor radar bisa kurang akurat. Selain itu, sistem tetap memerlukan pengawasan aktif dari pengemudi — bukan berarti bisa dilepas sepenuhnya.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara Cruise Control biasa dan Adaptive Cruise Control terletak pada kemampuan sistem dalam menyesuaikan kecepatan secara otomatis. Jika cruise control hanya menjaga kecepatan tetap stabil, maka ACC menambah kecerdasan dengan menjaga jarak aman dan kecepatan sesuai kondisi lalu lintas.
Fitur ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih aman, efisien, dan nyaman, terutama bagi mereka yang sering menempuh perjalanan jauh atau berkendara di jalan tol yang padat.